Curug Jejeg (684mdpl) merupakan nama panggilan dari curug yang
memang belum bernama ini. Curug yang bersumber dari Kali Sier ini terletak di
Desa Jejeg, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, sebuah tempat yang tak jauh
dari jalan utama Desa Jejeg. Ada dua rute, rute Batuagung (Banjaranyar) dan
rute Bumijawa (Yomani - Kalibakung).
Rutenya dari Batuagung memang
tidak terlalu sulit arahnya, namun jalan yang dilewati relatif rusak. Sehingga memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan via Bumijawa, dari Pertigaan Tuwel jalan ke arah kanan menuju Bumijawa (ke kiri ke arah Guci) ke arah Desa Muncanglarang - Jejeg. Nantinya akan melewati Sulaku Bumijawa Park, terus naik hingga menemui SMP N 1 Bumijawa hingga Desa Muncanglarang yang kemudian turun bukit menuju Desa Jejeg. Sebelum gerbang Desa Jejeg, ada sebuah jembatan, nah, biasanya kendaraan kecil seperti sepeda motor diparkir dekat sini. Kemudian berjalan ke arah selatan melewati batu-batu dan sedikit lahan pertanian kecil, tidak sampai 15 menit sudah sampai ke Curug Jejeg. Tapi jika anda sulit menemukan jalan kedesa jejeg atau lainnya bisa bertanya kepada warga sekitar. Warga didaerah sana memang sangat ramah, jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan mereka.
tidak terlalu sulit arahnya, namun jalan yang dilewati relatif rusak. Sehingga memakan waktu yang lebih lama. Sedangkan via Bumijawa, dari Pertigaan Tuwel jalan ke arah kanan menuju Bumijawa (ke kiri ke arah Guci) ke arah Desa Muncanglarang - Jejeg. Nantinya akan melewati Sulaku Bumijawa Park, terus naik hingga menemui SMP N 1 Bumijawa hingga Desa Muncanglarang yang kemudian turun bukit menuju Desa Jejeg. Sebelum gerbang Desa Jejeg, ada sebuah jembatan, nah, biasanya kendaraan kecil seperti sepeda motor diparkir dekat sini. Kemudian berjalan ke arah selatan melewati batu-batu dan sedikit lahan pertanian kecil, tidak sampai 15 menit sudah sampai ke Curug Jejeg. Tapi jika anda sulit menemukan jalan kedesa jejeg atau lainnya bisa bertanya kepada warga sekitar. Warga didaerah sana memang sangat ramah, jangan sungkan-sungkan untuk meminta bantuan mereka.
Curug Jejeg memiliki daya tarik sendiri, selain tempatnya masih
asri, curug ini memiliki bebatuan yang bisa diduduki sembari menikmati gemercik
air yang turun dari atas bukit. Tinggi curug ini sekitar 22 meter. Alirannya
jika di musim kemarau seperti ini tidaklah terlalu deras, sehingga kita bisa
menikmati segarnya air curug ini dengan aman dan nyaman. Namun tetap hati-hati
karena batuan yang berada didekat curug lumayan licin.
Tidak ada fasilitas umum di sekitar curug ini, yang ada hanyalah
beberapa rumah warga atau aktivitas warga disekitar aliran sungai. Jika dilihat
secara langsung, curug ini memiliki 3 tingkatan dan kolam air yang tidak
terlalu dalam. Sehingga bisa untuk sekedar bermain air atau berfoto-foto. Air
dicurug ini jernih, suhu airnya cukup dingin, pastikan anda membawa pakaian
ganti karena jika kebetulan tempat ini sepi anda bisa mandi-mandi disana.
Saran kami jika ingin datang ke lokasi ini, gunakan kendaraan
seperti sepeda motor karena cukup sulit mencari lokasi parkir sebab jalan utama
Desa Jejeg tersebut tidaklah terlalu lebar, sehingga ditakutkan akan menganggu
aktivitas warga sekitar. Jangan membuang sampah sembarangan atau merusak
lingkungan sekitar tempat ini. Agar curug seperti ini bisa dinikmati juga oleh
anak cucu kita kelak.
Untuk saat ini, Curug Jejeg belum ada pemungutan biaya untuk
masuk kesana, namun anda cuma dikenai
biaya untuk parkir saja. Biaya parkirnya sangat terjangkau untuk traveler-traveler muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar